Minggu, November 15, 2009

Pahlawan Yang Paling Berjasa

Pada saat keadaan yang serba sulit, kita pasti memerlukan bantuan dari orang lain. Pada negeri ini pun dijajah oleh penjajah yang keji, negeri ini pun memerlukan bantuan. Saat satu orang atau satu kelompok beraksi membebaskan negeri ini dari belenggu penjajah yang terus memeras kekayaan dan kemakmuran negeri ini dia mendapat julukan pahlawan.

Di balik semua itu, sebenarnya ada pahlawan yang lebih berjasa lagi tugasnya, yang lebih berat lagi bebannya dan lebih sulit tantangannya. Ia adalah seorang ibu. Mengapa? Karena dari seorang ibulah lahir bibit-bibit pahlawan yang akan mengemban tugas yang lainnya. Seorang ibu mengandung selama sembilan bulan,ia tak pernah mengeluh dengan beban yang ia tanggungnya juga ia sangat sayang dengan kandungannya. Dia pun selalu membawa anak yang dikandungnya itu kemana - mana. Dia selalu setia dengan anak yang di dalam perutnya. Meskipun itu berat dan menghambat produktivitasnya sebagai seorang pekerja,tak pernah meluncur dari bibirnya kata – kata yang memaki kandungannya. Selama sembilan bulan itu pula ia menahan rasa sakit dan berat. Pada saat melahirkan anaknya, ia pun harus berjuang melawan maut, nyawa taruhan dalam pertarungannya, darah yang menjadi bayarannya. Rasa sakit yang amat luar biasa menyelimuti saat ia melahirkan anaknya. Namun, semua itu terbayar ketika sang pahlawan kecilnya itu lahir dan dalam pelukannya. Namun tak sampai situ perjuangan yang ia temupuh. Ketika sesudah lahir, ia memberi makan dan minum, membersihkan semua kotoran anaknya, dan melatihnya berjalan, berbicara dan berinteraksi dengan lingkungan. Betapa luar biasa berat seorang ibu.

Tak ada penghargaan yang bisa menggantikan pengorbanan seroang ibu. Tak ada hadiah yang bisa setara dengan tugas yang ia emban selama ini. Hanya yang bisa kita lakukan adalah mendengarkan dan mematuhi perintah seorang ibu (kecuali diminta pindah agama). Ia adalah pahlawan yang paling mulia, paling berjasa dan paling besar peranan dalam hidup kita. Tanpa beliau kita tak akan menjadi pahlawan, tanpa beliau kita juga tak akan tahu arti pahlawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar